Jebakan job vacancy


Setelah acara wisuda, para fresh graduate akan memilih setidaknya 2 jalan hidup. Pertama bekerja dan yang kedua adalah melanjutkan studi. Untuk yang cewek, mungkin ada pilihan untuk menikah dan menjadi ibu rumah tangga full time. Mereka yang memilih bekerja ini bisa bekerja sendiri/freelance, ada yang melanjutkan usaha orang tuanya dan ada yang harus berjibaku mencari kerja. Golongan yang terakhir ini akan sering berurusan dengan job fair baik di kampus sendiri maupun kampus orang dan situs pencari kerja.

Nah, di sinilah perlu hati-hati. Kadang, sebuah perusahaan suka membuat lamaran yang kesannya membutuhkan  hard skill yang tinggi. Contohnya di bawah ini. Saya dapat gambar ini dari grup FB Asosiasi Programer Indonesia (Asprogsi).  Kalau dibaca komentar-komentarnya, ketemu beberapa yang lucu. Contohnya ada yang bilang kerjanya cuma benerin kabel dan mesin presensi. Ngakunya sih, mereka dijebak sama HRD. Itu belum lagi soal gaji. Hehehe..

Padahal kalau mau dapat yang seperti itu sih gajinya saya taksir mendekati dua digit. Kok tinggi amat!!!??? Ya iyalah, wong mesti bisa ini itu, ya tanggung jawabnya ya mesti banyak.

Job Vacancy

Dari postingan  seperti itu, saya menyimpulkan kalau pemberi pekerjaan, entah itu HRD, Top Management dan pihak-pihak terkait tidak paham apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh perusahaannya. Mungkin dalam pikirannya mereka bisa dapat spek orang yang bisa semuanya (all rounder) tapi dengan bayaran seadanya. Nanti skillnya yang belum terpakai mungkin bisa dimanffatkan lain waktu kalau perlu. Kalau bisa nanti merangkap office boy sekalian.

Beberapa job hunter biasanya sudah punya perusahaan tujuan. Beberapa lagi ada yang pokoknya asal lamar aja yang penting sesuai bidang. Beberapa lagi ada yang pokoknya dapat kerja, ga perduli kerjanya bidang apa, yang penting halal. Dua terakhir ini yang bermasalah.

Seharusnya, sebelum mengajukan lamaran pekerjaan, pelajari dulu semua yang terkait tentang perusahaan, dari latar belakang, bdang perusahaan dsb. Dengan melakukan hal itu, minimal, kita bisa mengurangi hal-hal yang tidak diinginkan ketika bekerja di perusahaan tersebut.

Nah, para mahasiswa, khususnya yang mau wisuda, selamat menyiapkan diri jadi job hunter. Semoga dengan baca ini, jangan kemakan jebakan Batman dari HRD. Hehehe..


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *